OPTIMALISASIPERAN SERTA PEMUDA KOTA CIMAHI DALAM MENJAGA KEBHINEKAAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si (Dekan FISIP Unjani) Disampaikan dalam Rapat Koordinasi DPD KNPI Kota Cimahi, Pada Hari Rabu, Tanggal 18 September 2019, Di Kantor DPRD Kota Cimahi DPPPDI Perjuangan menggelar mimbar Kebangkitan Nasional sebagai refleksi semangat kebangsaan bagi generasi milenial Pemudaserta golongan terpelajar memiliki peran sentral dalam era kebangkitan nasional. Hal tersebut dibuktikan dengan terlaksananya Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II. Puncaknya pada Kongres Pemuda II yang berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda dirumuskan serta diucapkan. VIVA- Pembela Tanah Air atau Peta, disebut sebagai cikal bakal lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tapi masyarakat juga diminta memahami, siapa sebenarnya tokoh-tokoh di baliknya. Rektor Universitas Pertahanan, Laksmana Madya Amarulla Oktavian, menyatakan keberadaan Peta yang kemudian Terangkanperan utama bung karno dalam era kebangkitan nasional - 14258512 josua147 josua147 06.02.2018 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Terangkan peran utama bung karno dalam era kebangkitan nasional 1 Lihat jawaban Iklan vOiuH. - Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memeringati Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal tersebut dipilih karena pada 20 Mei 1908, berdiri organisasi pertama yang memicu tumbuhnya pergerakan nasional, yaitu Budi Utomo. Berdirinya Budi Utomo dipelopori oleh salah satu tokoh pergerakan nasional, yaitu Wahidin ini tokoh-tokoh kebangkitan nasional dan perannya. Baca juga Mengapa Hari Kebangkitan Nasional Diperingati Tanggal 20 Mei? Wahidin Sudirohusodo Wahidin Sudirohusodo adalah sosok yang pandai dan lulus dari sekolah kedokteran hingga menjadi pejabat pemberontakannya tampak saat ia memimpin redaksi surat kabat Retnodhoemilah. Melalui surat kabar itu, Wahidin melontarkan gagasannya soal kebangkitan Jawa, meliputi nasionalisme, pendidikan, kesamaan derajat, dan budi pekerti. Namun upayanya di Retnodhoemilah kurang membuahkan hasil, ia pun mundur dan memperjuangkan gagasannya dengan berkeliling menemui pejabat pemerintahan di Jawa yang berpengaruh. Meski gagasannya banyak mengalami penolakan, Wahidin akhirnya bertemu dengan Sutomo dan sepakat untuk membuat sebuah organisasi. Organisasi itu adalah Budi Utomo yang lahir pada 20 Mei 1908. Budi Utomo tidak hanya memajukan pendidikan, tetapi juga menyadarkan masyarakat Jawa akan martabatnya sebagai bangsa. Baca juga Wahidin Sudirohusodo Kehidupan, Peran, dan Perjuangannya Jakarta Dalam acara penganugerahan Pahlawan Nasional kepada Soekarno dan Hatta, Rabu 7/11, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya sempat menyebut sosok dan peran Bung Karno yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. Pertama, pikiran dan Pidato Bung Karno yang mengubah sejarah, yaitu Indonesia Menggugat, Desember 1929; Pidato 1 Juni 1945 tentang Pancasila; dan Pidato di depan Sidang Umum PBB, 30 September 1960 yang berjudul "To Build the World Anew". Kedua, kepeloporan dan kepemimpinan Bung Karno, bersama sejumlah pemimpin dunia yang lain, dalam pembentukan Gerakan Non-Blok, serta Gerakan dan Solidaritas Asia-Afrika. Ketiga, komando untuk membebaskan Papua dari tangan Belanda, yang terkenal dengan Tri Komando Rakyat, atau Trikora. Keempat, idealisme dan komitmen Bung Karno yagn amat kuat pada nasionalisme dan persatuan bangsa; kedaulatan negara; serta kemandirian sebagai bangsa yang merdeka. "Kelima, adalah teladan dan seruan beliau agar rakyat Indonesia menggelorakan semangat membaca, berpikir dan menuntut ilmu," ujar SBY. Sementara itu, sosok dan peran sejarah yang penting dari Bung Hatta adalah, pertama, ia juga menyampaikan pikiran dan pidato yang mengubah sejarah, antara lain Pidato Indonesia Merdeka, 22 Maret 1928; Pidato di Lapangan IKADA, 8 Desember 1942, yang membakar nasionalisme rakyat Indonesia; serta pemikiran utama tentang demokrasi, ekonomi dan koperasi. "Kedua, kontribusi Bung Hatta dalam merintis dan mempertahankan kemerdekaan adalah memimpin Delegasi Indonesia dalam Kongres di Perancis tahun 1926, yang memperkenalkan Indonesia; dan memimpin Delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, 27 Desember 1945, sebagai pernyataan resmi Belanda mengakui kedaulatan Indonesia," kata SBY. Ketiga, idealisme dan komitmen Bung Hatta yang amat kuat pada Hak-hak Asasi Manusia, demokrasi, dan koperasi sebagai pilar pereko-nomian nasional. YUS* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

terangkan peran utama bung karno dalam era kebangkitan nasional